Nike+ memiliki sensor yang terhubung dengan aplikasi perangkat mobile.
Perkembangan teknologi ternyata
membuat produsen sepatu Nike ikut berinovasi dalam produknya. Nike
kemudian meluncurkan Nike+, sepatu yang memadukan teknologi untuk
digunakan di aktivitas olahraga.
Nike+ merupakan sepatu yang terpasang empat sensor tekanan dan pengukur akselerasi. Sehingga, alat yang ada di sepatu ini bisa mengukur jarak tempuh, ketinggian lompatan, hingga kecepatan lari.
Informasi yang ada di sepatu ini kemudian terkoneksi dengan perangkat mobile, dengan aplikasi di iPhone, iPod touch, dan website. Dengan demikian, pengguna sepatu ini bisa mengetahui perbaikan kecepatan atau loncatan, yang bahkan bisa digunakan untuk berkompetisi dengan teman lainnya yang tergabung di aplikasi ini.
Paduan sepatu dan teknologi ini diperkenalkan dalam sebuah acara di New York, kemarin. Ada dua produk yang diperkenalkan, yaitu Nike+ Training dan Nike+ Basketball.
Nike+ Training Shoes digunakan untuk mengukur dan memasang target, saat digunakan latihan. Sejumlah atlet pun digandeng dalam iklan Nike+ Training, antara lain petenis Rafael Nadal dan petinju Manny Pacquiao.
Sedangkan Nike+ Basketball memungkinkan penggunanya untuk mengukur kecepatan, juga tinggi lompatan. Pebasket LeBron James kemudian digandeng Nike. James akan menggunakan sepatu Nike Hyperdunk+ mulai musim panas tahun ini. Pemain Miami Heat ini pun menjadi bintang untuk sebuah iklan komersial Nike+ Basketball, yang bisa Anda lihat di tautan ini.
Nike mulai mengembangkan Nike+ sejak enam tahun lalu, dalam serangkaian produk: sepatu, jam, armband, dan iPod nano yang dikustomisasi. Tapi saat itu, data terhubung melalui armband yang dikenakan di lengan, yang menjadi sensor gerak. Produk ini kemudian dinamakan Nike+ FuelBand, lihat videonya di tautan ini.
Nike+ merupakan sepatu yang terpasang empat sensor tekanan dan pengukur akselerasi. Sehingga, alat yang ada di sepatu ini bisa mengukur jarak tempuh, ketinggian lompatan, hingga kecepatan lari.
Informasi yang ada di sepatu ini kemudian terkoneksi dengan perangkat mobile, dengan aplikasi di iPhone, iPod touch, dan website. Dengan demikian, pengguna sepatu ini bisa mengetahui perbaikan kecepatan atau loncatan, yang bahkan bisa digunakan untuk berkompetisi dengan teman lainnya yang tergabung di aplikasi ini.
Paduan sepatu dan teknologi ini diperkenalkan dalam sebuah acara di New York, kemarin. Ada dua produk yang diperkenalkan, yaitu Nike+ Training dan Nike+ Basketball.
Nike+ Training Shoes digunakan untuk mengukur dan memasang target, saat digunakan latihan. Sejumlah atlet pun digandeng dalam iklan Nike+ Training, antara lain petenis Rafael Nadal dan petinju Manny Pacquiao.
Sedangkan Nike+ Basketball memungkinkan penggunanya untuk mengukur kecepatan, juga tinggi lompatan. Pebasket LeBron James kemudian digandeng Nike. James akan menggunakan sepatu Nike Hyperdunk+ mulai musim panas tahun ini. Pemain Miami Heat ini pun menjadi bintang untuk sebuah iklan komersial Nike+ Basketball, yang bisa Anda lihat di tautan ini.
Nike mulai mengembangkan Nike+ sejak enam tahun lalu, dalam serangkaian produk: sepatu, jam, armband, dan iPod nano yang dikustomisasi. Tapi saat itu, data terhubung melalui armband yang dikenakan di lengan, yang menjadi sensor gerak. Produk ini kemudian dinamakan Nike+ FuelBand, lihat videonya di tautan ini.
0 komentar:
Posting Komentar