Mengupil bisa menjadi aktivitas yang berguna sekaligus aktivitas yang tergolong jorok bagi sebagian orang. Dengan mengupil, dapat membantu membersihkan hidung dari kotoran.
Kotoran yang ada didalam hidung (upil) berasal lendir yang mengering. Membran mukosa yang berada di rongga hidung lah yang menghasilkan lendir tersebut. Lendir itu gunanya untuk menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Nah, dari lendir yang mengering ini lah yang menimbulkan rasa gatal dan menyebabkan orang terpancing keinginannya untuk mengupil.
Walaupun kegiatan yang mengasikan dan sebetulnya juga dapat membantu membersihkan rongga hidung, tapi mengupil juga dapat membahayakan kesehatan dan rongga hidung.
Berikut beberapa akibat terlalu sering mengupil:
1. Lapisan Dalam Rongga Hidung Luka
Sebelum mengupil, ingat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudahnya, jangan lupa memotong kuku agar rongga hidung tidak lecet.
2. Pendarahan Di Rongga Hidung
Hal ini terjadi karena pelumas alami yang dibutuhkan rongga hidung agar tidak kering, habis. Namun, jika seseorang jarang mengupil, lendir yang ada pada rongga hidung itu bercampur dengan kotoran dan akan mengeras yang lema-kelamaan dapat menghambat pernapasan.
3. Infeksi
Dengan kondisi tangan yang kotor, kemudian mengupil dapat membuat virus flu gampang masuk ke hidung dan lebih mudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
4. Rontoknya Rambut Hidung
Rambut yang berada pada rongga hidung tersebut gunanya untuk menyaring debu. Tanpa rambut hidung, semua jenis penyakit yang tersebar melalui udara dapat masuk dengan leluasa ke dalam tubuh.
5. Meninggal Dunia
Percaya gak percaya, memang terlihat extreem “masa hanya dengan mengupil, seseorang bisa meninggal dunia?”.
Tapi inilah faktanya. Hal ini bisa saja terjadi jika memaksa dan berusaha mengeluarkan upil yang besar dan keras.
Di dalam rongga hidung terdapat tulang ethmoid yaitu tulang yang memisahkan hidung dengan otak. Nah, jika saat seseorang mengupil dan tidak sengaja menusuk tulang itu maka cairan di otak bisa bocor. Bocornya cairan tersebut akan menyebabkan meningitis (radang selaput pelindung sistem saraf pusat – otak).
0 komentar:
Posting Komentar