China menganggap AS telah mencampuri urusan dalam negeri Taiwan.
Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan secara resmi disetujuinya kerja sama pembaruan pesawat jet F-16 milik Taiwan. Rencana ini tidak ayal menyulut kemarahan China yang mengatakan AS telah mencampuri urusan dalam negeri China.
Dilansir dari laman Aljazeera, Rabu 21 September 2011, pembaruan jet F-16 buatan AS di Taiwan akan memakan biaya hingga US$5,3 miliar atau sekitar Rp49,3 triliun. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, paket perbaikan dan pembaruan tersebut akan menyumbang besar terhadap upaya perdamaian di kawasan.
Selain itu, proyek ini juga akan membuat persenjataan Taiwan tidak kalah dengan persenjataan militer China yang berkembang pesat. Taiwan berulangkali mengungkapkan kekhawatirannya mengenai hal ini. Mereka takut akan kalah senjata jika berperang dengan China.
"Ekspansi militer China daratan dan ancamannya terhadap Republik China (Taiwan) masih tetap ada. Meningkatkan kemampuan pertahanan kami menjadi sangat penting dan ini adalah satu-satunya langkah mempertahankan perdamaian di Semenanjung Taiwan," kata Kemhan Taiwan dalam pernyataannya.
Selain pembaruan pesawat tempur, kerja sama antara militer AS dan Taiwan juga meliputi bantuan perangkat dan logistik, serta pelatihan tempur.
Rencana ini langsung direspon keras oleh pemerintah China. Wakil Menteri Luar Negeri China, Zhang Zhijun, mengatakan langkah tersebut akan mengganggu hubungan bilateral antara AS dengan negaranya.
"Apapun dalih dan alasannya, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pengumuman AS menjual senjata ke Taiwan adalah bentuk campur tangan terhadap masalah dalam negeri China," kata Zhang, dikutip dari Reuters.
"China menyerukan AS untuk berhati-hati agar tidak menyentuh isu yang sensitif dan berbahaya, menghargai posisi China, menghormati komitmen dan segera membatalkan keputusan tersebut," lanjut Zhang.
Sebenarnya Taiwan ingin membeli sebanyak 66 pesawat tempur baru tipe F-16C/D dari AS. Namun AS menolaknya dan menggantinya dengan tawaran memperbarui pesawat Taiwan yang sudah ada dengan menambahkan senjata dan radar mutakhir. Pesawat tempur tipe F-16A/B milik Taiwan dinilai ketinggalan zaman.
0 komentar:
Posting Komentar