Menggunakan speaker saat berbicara akan mengurangi energi atau tingkat
kekuatan radiasi ponsel.
Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin
rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak
sebagai antena, sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi
elektromagnetik ke kepala Anda.
Bila hobi Anda SMS-an, ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda.
Mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel
dari kepala dan tubuh kita.
Namun perhatikan juga, pria sebaiknya tidak
SMS-an sambil memangku ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan
vitalitas dan motilitas (sperma yang dapat bergerak sendiri secara
spontan) sperma dilaporkan meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan
baik pengaruhnya pada rahim.
Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode,
yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk
menggunakan ponsel untuk main game atau mendengarkan musik. Pokoknya,
membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.
- Dari kuping kiri ke kuping kanan
Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan
ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan berulang kali. Hal ini bisa
membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan
dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada
telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.
Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah
sering-sering menelepon. Lagipula, menggunakan ponsel saat mengemudi
juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya
lainnya, kan?
Jangan menggunakan ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda
sedang berkendara di dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api
juga termasuk).
Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal
hingga maksimum, karena ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang
baru.
Menelepon sebaiknya tidak usah terlalu lama. Cukup untuk membuat janji
dengan klien, atau mengingatkan anak untuk makan,
misalnya. Jika Anda
ingin ngobrol dengan teman SD yang baru ketemu di Facebook, sebaiknya
gunakan telepon rumah. Atau, ketemuan saja di rumah atau di tempat
ngopi
Jangan lupa, risiko tumor otak dimulai pada
tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.
- Kurangi bermain-main dengan smartphone.
Perangkat seperti blackberry atau
iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada ponsel,
karena
mereka bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas
e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.
- Jauhkan ponsel ketika belum tersambung
Setelah menekan tombol nomor ponsel teman Anda, jangan langsung
mendekatkan ponsel ke telinga.
Saat itu, ponsel itu sedang berusaha
terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat.
- Jangan mengantungi ponsel.
Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa pria yang membawa ponselnya di
dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan
ponselnya di saku celana.
Bagian lain dari tubuh menyerap radiasi pada
intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih
mudah diserang.
- Jangan meletakkan ponsel di tempat tidur.
Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangun
pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di dekat posisi kepala Anda.
Medan elektromagnetik bisa mengurangi produksi melatonin pada
tubuh, dan penyapu radikal bebas yang dapat melindungi sel-sel tubuh
Anda dari kerusakan DNA.
Seperti Anda tahu, kerusakan DNA dapat
meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.
0 komentar:
Posting Komentar